Sunday, April 8, 2018

Menulis Kritik dan Esai Sastra


Terdapat beberapa prinsip yang harus diperhatikan dalam menyusun kritik dan esai, di antaranya sebagai berikut.  Prinsip dalam menyusun kritik dan esai, di antaranya sebagai berikut.
  1. Pokok persoalan yang dibahas harus layak untuk diulas dan hasil ulasannya harus memberikan keterangan atau memperlihatkan sebab musabab yang berkaitan dengan suatu peristiwa yang nyata. Jadi yang terpenting bukan apa yang diulas, tetapi bagaimana cara penulis memberikan ulasannya.
  2. Pendekatan yang digunakan harus jelas, apakah persoalan didekati dengan pendekatan faktual atau imajinatif? Pendekatan faktual maksudnya mendekati pokok persoalan berdasarkan fakta dan datanya sebagaimana diserap pancaindra. Pendekatan imajinatif maksudnya mendekati pokok persoalan berdasarkan apa yang dibayangkan atau diangankan.
  3. Ulasan yang menggunakan pendekatan faktual harus didukung oleh fakta yang nyata dan objektif. Penulis tidak bleh mengubah fakta untuk mendukung pandangannya. Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, jangan samar-samar, harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan kebenarannya.
  4. Pernyataan yang diungkapkan harus jelas, jangan samar-samar, harus dapat dipercaya, tidak disangsikan atau disangkal, dan dapat dibuktikan kebenarannya.



Berikut ini langkah-langkah menulis esai:
  1. Penelitian,memulai proses penulisan dengan meneliti topik anda,membuat diri ahli memenfaatkan internet,database akademik & perpustakaan.ambil catatan dan melibatkan diri kedalam kata-kata pemikir besar.
  2. Analisis,memulai menganalisis argumen dari esai.mendefinisikan klaim,menulis alasan,bukti.
  3. Brainstorming, menulis esai akan memerlukan kecemerlangan dari diri kita untuk menulis esai asli.
  4. Tesis, pilih ide yang terbaik dan sebuah pernyataan yang jelas bahwa kita dapat menulis esai dengan jelas dengan menyeluruh. Pernyataan tesis mencerminkan isi esai dan poin penting yang akan disampaikan oleh pengarangnya.
  5. Garis besar, gunakan satu baris kalimat untuk menggambarkan paragraf,dan point-point untuk menggambarkan apa yang tiap paragraf akan diisi.Bermain dengan perintah esai,memetakan struktur argumen,dan pastikan setiap paragraf bersatu.
  6. Pendahuluan,pengenalan harus menarik perhatian pembaca. Catatan : judul dan paragraf pertama mungkin yang paling penting dalam esai adalah merupakan titik esai menulis yang tidak selalu tenggelam didalam konteks kelas,didalam paragraf pertama.
  7. Paragraf,setiap paragraf individu harus difokuskan pada satu ide yang mendukung tesis.Membuat paragraf dengan kalimat topik,pernyataan dukungan dengan bukti,dan menjelaskan ide-ide dengan cara yang jelas dan masuk akal.
  8. Kesimpulan,selesai membuat esai anda dapat membuat sebuah kalimat,dan kemudian berakhir pada beberapa pemikirian yang berkesan,seperti kutipan.
  9. MLA Style,format esai harus sesuai dengan pedoman yang benar untuk kutipan.semua kutipan harus benar harus sesuai dalam tubuh teks,diikuti dengan dikutip ( referensi ) halaman daftar rincian dari sumber.
  10. Bahasa,jika tidak selesai menulis esai sampai sudah diperbaiki dengan mengoreksi tata bahasa,membuat aliran kalimat,dilengkapi irama,penekanan,menyesuaikan formalitas,memberikan nada berkepala dingin dan membuat lainnya intituitif suntingan.










No comments:

Post a Comment