Saturday, October 14, 2017

Artikel Siswa

Kampungku adalah Kehidupanku

Oleh : Intan Juwita

Pernahkah Anda berpergian melalui Jalan Laksamana Malahayati? atau pernahkah Anda mengunjungi pantai Ujung Batee? jika Anda pernah, maka di situlah kampung halamanku. Tepatnya di km 19,5, Anda akan menjumpai perkampungan yang bernama Durung.

Memang aneh kedengaranya karena sebagian masyarakat di Banda Aceh tidak mengenal daerah kami. Perkampungan dengan luas 3,0 km ini, memiliki penduduk kurang lebih seribu jiwa, mata pencaharian masyarakatnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu nelayan dan membelah batu.

Kampungku menjadi terkenal karena telah dibangun sebuah sekolah ikatan dinas di bawah payung Kementerian Dinas Perhubungan yang bernama BP2IP Malahayati. Dengan berdirinya BP2IP Malahayati membuka kesempatan putra-putri daerah untuk masuk ke sekolah tersebut sehingga menjadi keuntungan tersendiri bagi masyarakat sekitarnya. Mereka mulai mengembangkan usahanya di bidang kuliner dan kos-kosan.

Selain BP2IP Malahayati, ada kebanggan lainnya yang menjadi pusat perhatian yaitu sebuah masjid yang megah dengan kapasitas 500 jamaah. Letak masjid ini pun sangat strategis yaitu di pinggir jalan raya. Jamaah dari masjid ini tentunya bukan hanya dari masyarakat sekitar melainkan ada beberapa pengunjung dari luar kota, mereka biasanya singgah untuk shalat sebelum meneruskan perjalanan ke pantai Pasir Putih.

Jika di pagi hari, kampungku ramai anak-anak yang hendak sekolah. Ketika sore hari, anak-anak, remaja, dan pemudanya memenuhi lapangan sepak bola untuk berolahraga. Pada malam harinya anak-anak berbondong-bondong mengaji dan menimba ilmu agama di balai-balai pengajian.

Demikianlah sepenggal cerita mengenai kampungku, semoga dapat mengispirasi Anda. Kampung halamanku adalah tempat berteduh yang paling nyaman dari hiruk-pikuk keramaian dunia. Di manapun Anda berada ingatlah selalu kampung halaman Anda karena di situlah pertama kali Anda dilahirkan dan melihat dunia.



Penulis  : Intan Juwita
Kelas     : XII MIA 4
Sekolah : SMA Negeri 5 Banda Aceh

Editor    : Andi Istanto

No comments:

Post a Comment