Monday, October 9, 2017

Teks Cerita Sejarah

Teks Cerita Sejarah

A.  Pengertian Teks Cerita Sejarah
Teks cerita sejarah adalah teks yang di dalamnya menjelaskan dan menceritakan tentang fakta kejadian masa lalu yang menjadi asal-muasal atau latar belakang terjadinya sesuatu yang memiliki nilai kesejarahan, bisa bersifat naratif atau deskriftif.(http://dedd157.blogspot.co.id/2015/06/teks-cerita-sejarah-contoh-teks-dan.html)
Cerita sejarah merupakan pengertian yang mencakup tiga jenis teks, antara lain fiksi sejarah (historicalfiction), peristiwa sejarah (catatan sejarah atau suatu peristiwa), dan biografi tokoh sejarah.

1.    Cerita Sejarah sebagai Fiksi Sejarah (Historical Fiction)
Cerita sejarah fiksi merupakan jenis cerita yang isinya dijalain berdasarkan fakta fakta atau suatu peristwa sejarah (fakta historis), atau suatu kehidupan tokoh sejarah. Abrams yang dalam Nugiantoro(2013: 5) menyatakan adanya fiksi sejarah,yaitu jenis fiksi yang berdasarkan fakta, peristiwa atau tokoh sejarah sebagai dasar dalam penulisannya.
Fakta, tokoh sejarah, dan peristiwa tersebut dikelola sedemikian rupa, dan digabungkan dengan hasil imajinasi, jadi dapat terlahir suatukarya fiksi dengan latar belakang sejarah . Contoh dari cerita sejarah tersebut adalah cerita Nagasasra sabuk inten dan api di Bukit Manoreh yang dibuat oleh  SH Mintardja, Hulubalang Raja karya dari Nur Sutan Iskandar, Robet anak Surapati dan Surapati keduannya karyadari Abdul Muis, dll.

2.    Cerita Sejarah sebagai Peristiwa Sejarah (Cerita Sejarah suatu Peristiwa)
Dalam Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XII A (Kemendikbud, 2015: 1-80) dikatakan bahwa yang dimaksud dari teks cerita sejarah adalah teks yang berisi mengenai kronologi peristiwa-peristiwa atau suatu catatan yang bersejarah seperti sejarah Hari Buruh, Berdirinya ASEAN, Sejarah Piala Dunia Sepak Bola, awal mula pemberian Hadiah Nobel, dan lainnya.
Suatu peristiwa dapat dikatakan sebagai peristiwa cerita sejarah jika peristiwa itu dapat dikaitkan dengan peristiwa lainnya sebagai bagian dari suatu proses atau dinamika sejarah atau historis. Dengan kata lain peristiwa tesebut selalu berkelanjutan secara sebab akibat dengan peristiwa berikutnya pada waktu yang berbeda. Teks cerita bersejarah menginformasikan peristiwa apa, siapa yang terlibat dalam cerita tersebut, dimana tempat kejadian peristiwa tersebut, dan peristiwa yang terjadi secara runtut dan berurutan (kronologis).

3.      Cerita Sejarah Sebagai Biografi Tokoh Sejarah
Dalam Buku Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik kelas XII A (Kemendikbud, 2015: 1-80), juga dinyatakan bahwa teks cerita ulang (recount text  atau teks rekon) mengenai cerita sejarah masa lampau juga merupakan teks cerita sejarah, dan sebagai salah satu contohnya adalah teks biografi Nelson Mandela (Kemendikbud, 2015 : 4, 63-64).
Dalam buku tersebut juga dinyatakan bahwa salah satu jenis teks rekon (cerita ulang) adalah biografi. Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa salah satua jenis teks cerita sejarah adalah teks yang memuat biografi para tokoh tokoh sejarah misalnya Jendral Sudirman, Sang Proklamator, Pangeran Diponegoro, dan Cut Nyak Dien, dan lainnya.

B.  Fungsi Teks Cerita Sejarah
1.      Fungsi rekreatif, memberikan rasa gembira dan senang kepada pembaca.
2.      Fungsi inspiratif, memberikan inspirasi, imajinasi, dan kreatifitas untuk keberlangsungan hidup berbangsa dan bernegara untuk lebih baik lagi.
3.      Fungsi intruktif, sebagai alat bantu dalam pembelajaran.
4.      Fungsi edukatif, dapat dijadikan petunjuk dan pelajaran kehidupan bagi manusia dalam berperilaku.

C.  Struktur Teks Sejarah
1.    Fiksi Sejarah (Historical Fiction)
Struktur dari teks tersebut hampir sama dengan jenis teks sejarah lainnya, cerita pendek, roman, dan novel dan sebagainya.
Bagian Awal
a. Abstrak
Merupakan informasi singkat mengenai apa yang akan diceritakan dalam teks tersebut.
b. Orientasi pengenalan
Adalah pengenalan identitas para tokoh dan gambaran latar (tempat, waktu, suasana, budaya, sosial)
c. Peristiwa awal
Merupakan bagian diama tokoh ulai berinteraksi dengan tokoh lain atau dengan lingkungan sekitar.
 
Bagian Tengah
a. Konflik
Merupakan situasi munculnya persoalan (generating circumstances), persoalan semakin meningkat ( rising action ) dan mencapai klimaks.
b. Klimaks
Adalah kondisi dimana persoalan memuncak, bahkan membuat tokoh utama mengalami masa kritis.
 
Bagian Akhir
a. Evaluasi
Adalah munculnya segala kemungkinan dalam penyelesaian masalah.
b. Resolusi penyelesaian
Merupakan tokoh utama terbebas dari konflik dan menjadi bahagia, tokoh utama meninggal, atau tetap dalam konflik yang berkelanjutan.
c. Koda
Merupakan hikmah atau pelajaran yang dapat diambil dalam suatu cerita

 

2.    Peristiwa Bersejarah

Struktur dari peristiwa bersejarah yaitu mengenai kronologi terjadinya peristiwa sejarah adalah sebagai berikut.

a.         Orientasi (Orientation)
Orientasimerupakan bagian cerita dimana pengenalan peristiwa yangterjadi (apa), pengenalan tokoh atau pelaku yang terlihat dalam peristiwa (siapa), tempat peristiwa itu terjadi (di mana), dan waktu peristiwaitu terjadi ( kapan).

b.        Kronologi atau urutan peristiwa
Kronologi atau urutan peristiwaadalah kondisi yang menjadi latar belakang dari terjadinya peristiwa bersejarah dari awal mula hingga sampai keperistiwa yang bersejarah itu sendiri.Dalam rangkaian peristiwa itu terdapat:
a)         Pesitiwa awal (peristiwa 1),
b)        Peristiwa lanjutan (peristiwa 1 2, 3, 4, dst.) yang masih menyisakan suatu masalah, dan
c)    resolusi atau penyelesaian yang sering disebut dengan peristiwa akhir, yang berisi mengenai akhir dari cerita yang bisa berakhir menyenangkan (happy ending) dan menyedihkan (sad ending).

c.    Reorientasi
Reorientasimerupakan penutup teks yang memuat mengenai simpulan, akhir perjuangan tokoh, atau arti, makna, nilai, hikmah yang dapat diambil dari cerita tersebut.


No comments:

Post a Comment